Senin, 04 Agustus 2014

Sebenarnya cara menjadikan laptop atau notebook menjadi wifi merupakan cara yang kuno dan banyak orang yang telah tau. Namun tak ada salahnya juga jika saya menulis ini, dengan harapan masih ada orang yang belum tau dan mencari informasinya di internet. Untuk menjadikan laptop kamu sebagai wifi atau hotspot sebenarnya sangat mudah, bahkan sekarang ini sudah banyak software-software yang bertebaran untuk menjadikan laptop sebagai wifi. Namun taukah anda bahwa sebenarnya tanpa software sekalipun windows (khususnya windows 7) telah dilengkapi dengan panel untuk berbagi jaringan (wifi)? Jika kita menggunakan software khusus, maka bisa menyebabkan komputer menjadi lambat (baca cara mempercepat kinerja komputer/laptop disini), untuk itu kali ini kita akan menggunakan cara manual saja.

Manfaat dengan menjadikan laptop sebagai wifi sangat banyak, anda bisa berbagi jaringan internet ke teman sehingga teman lain juga bisa facebookan (membuat status berwarna biru),twitteran, ngeblog dan bahkan mengirim email. Dengan demikian kan anda bisa mencari kenalan baru didunia maya entah itu mencari cowok yang cinta anda atau mencari cewek yang cinta anda, dengan menggunakan laptop anda sebagai wifi juga akan menghemat energi dan akhirnya bisa memperlambat terjadinya global warming deh,, hehehe. Kembali lagi ke judul artikel, untuk menjadikan laptop sebagai wifi ada beberapa hal yang harus anda persiapkan. Jika salah satu atau banyak dari beberapa ini tidak anda penuhi maka kemungkinan besar anda akan gagal menjadikan komputer/laptop anda sebagai wifi. Apa saja beberapa hal tersebut, mari perhatikan dibawah ini:

1. Modem yang terkoneksi ke Internet
Hal pertama yang harus anda miliki adalah sebuah modem. Anda tidak diharuskan untuk menggunakan modem merek tertentu, anda bebas untuk menggunakan modem merek apa saja seperti: esia, smartfren, telkomsel, xl, axis, indosat, flexi dan modem-modem yang lain. Selain modem anda juga harus memiliki koneksi internet. Maksudnya anda harus memiliki modem namun modem tersebut bisa digunakan untuk mengakses internet. Jadi modem yang digunakan sebaiknya di paketkan internet dulu supaya biaya koneksi internetnya lebih murah.

2. Komputer/laptop/notebook yang memiliki wifi
Jaman sekarang hampir semua laptop/notebook telah menyediakan fitur wifi didalamnya. Bahkan akhir-akhir ini juga terdapat komputer yang telah dilengkapi dengan wifi. Untuk yang satu ini saya yakin bahwa laptop yang anda gunakan sudah ada wifinya, kecuali anda menggunakan laptop versi jadul. Jadi tentukanlah apakah laptop anda terdapat wifinya atau tidak.

3. Laptop/notebook/komputer dengan OS (operating system) windows 7
Meskipun hal ini tidak wajib namun tutorial kali ini saya sajikan untuk anda pengguna windows 7. Jadi jika anda menggunakan OS lain, misalnya saja windows XP atau windows 8 anda masih tetap bisa mengikuti tutorial ini namun saya tidak menjamin akan berhasil. Meskipun demikian anda bisa mencobanya dengan OS lain selain OS windows 7 dengan harapan akan berhasil pula.

4. Wifi/wireless harus berada dalam posisi on
Untuk bisa menjadikan laptop anda sebagai hotspot anda harus mengaktifkan wireless dalam laptop anda. Untuk cara menghidupkan wifi/wireless anda bisa membaca dibagian bawah artikel ini.

Setelah semua yang diperlukan telah disediakan kini tiba saatnya untuk membahas bagaimana cara menjadikan laptop menjadi hotspot. Dengan menjadikan laptop sebagai hotspot tentunya teman-teman anda akan bisa ikut menikmati internet secara bersama-sama. Simak langkah-langkahnya dibawah ini:

1. Penting: silakan koneksikan modem anda ke internet terlebih dahulu, setelah itu silakan klikstart => control panel, tampilan dari control panel pada windos 7 adalah seperti gambar dibawah ini (silakan klik gambarnya untuk memperbesar dan memperjelas):

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC5xBS1mf1yxkSs4ZjhmIJdFbMl5_nYducbdffQm6y3XZ-u35NB1TXYiWUdpzykSJ8L_Uba0K3dl3wILyEsysUZj_OvO2ioesiYpYpAMLcKIVGqCBYWFWHDIzJyvFxCGIHvO1D6J_Sb0WD/s400/WIFI1.jpeg

2. Perhatikan pada kolom pencarian yang terletak disamping pojok kanan atas, di sanalah anda harus menuliskan ADHOC, sehingga nanti jadinya akan seperti gambar dibawah ini (sekali lagi klik gambarnya untuk memperjelas):
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMMJS7INP06jx61ROEvzaoeXxeCiZQzoePgvZ8Dy3DKO-Xhb6XODMOtBmuQV6YxET8pMM9NujryOZ0TKgPxSbaRi43BgKWQBhQKPPTlAPrcviMzHy42IZhzRoIkQDVHZ3G059jRTdDynKW/s400/WIFI2.jpeg


3. Kemudian anda harus klik bagian
 set up an ad hoc (computer-to-computer) network, silakan lihatlah sesuai pada bagian yang saya beri kotak berwarna merah dibawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTEDlH4660YA7U842dqooPjXdY0GK-wMzYywGMp0Erzup7Ej2usrA6HEGotMKnLeAui-9E7gtD_-HdsuHJf3GVEH0iKjO5ZBYvU5_m6dLA2dRPlzuibnGZwNkyhqZY1-gfIUGwC6Y7D3YA/s1600/WIFI3.jpeg

4. Kemudian akan ada pop up yang berisi mengenai setingan wireles dan ad hoc, untuk mempermudah langsung saja klik next seperti pada gambar dibawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6JP1UvUI7JMqyvWDLuDFZFlPiNfhWk8HjfjvZBtSJ3ow9HILs746e6FAokPnAdOZWj4ufHon3xYy7Can8117r5AniK2sBzgMqDlcvwTuEnEyt1mved-SuFp0x_ISkIe0e8rbbPYQeITFq/s1600/WIFI4.jpeg

5. Kemudian akan ada permintaan untuk memberi nama dan tipe proteksi dari hotspot yang ingin di buat. Isi saja nama dengan kesukaan anda, misalnya saja sebagai contoh saya mengisi namanya dengan harapbagi.blogspot.com kemudian pada bagian proteksi saya memilih no authentication (open) (artinya tidak diberi password) seperti dibawah ini kemudian klik next.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAcSwUi2YcOanaUoKvD_YYgiSFmBst1A51Qi8kt143nPCaQuom_LKQAKnKrE6nE8I0XoKB7UspFYgJ6Zz8srsD5oA2YA92tW0_F4I7t0RV8pdKanJTsI18Z1ezvWHlWWB3Bv3AKSnaIRRt/s1600/WIFI5.jpeg

6. Kemudian pada langkah terakhir adalah mengaktifkan hotspot yang anda buat, caranya adalah klik turn on Internet connection sharing setelah itu silakan klik close. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan yang saya beri kotak merah dibawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheVPLfPL39XxaHq11FKzDLzaAO1_Q1qtZ7ae3WeJ_nerVOFEgGYif3OmvmrxEl8wBLz3D_ANXPiFFC8qKRkpQUFFKl4nsaza2lrwaaOsMVorkUVzXyMgIoBcaSPWpHxkeWU8hOst-kcMyc/s1600/WIFI6.jpeg

7. Jika sampai disini anda menemui kegagalan, misalnya mucul tulisan windows could not set up harapbagi.blogspot.com berarti anda belum mengaktifkan wifi, untuk cara menghidupkan wifi bisa anda baca di akhir artikel ini. Jika anda berhasil sampai disini anda sudah bisa membagikan koneksi internet anda melalui jaringan wifi atau dengan kata lain anda telah berhasil menjadikan laptop menjadi wifi/hotspot. Cara untuk mengetahui apakah wifi benar-benar sudah bisa digunakan atau belum melalui klik icon wifi dan disana akan ada nama jaringan baru yang anda buat, kalau punya saya namanya adalah harapbagi.blogspot.com seperti dibawah ini (pertama klik iconnya kemudian lihat jaringan yang baru saja anda buat):

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8_I6oYNH9WYvmkQjGwqy_cuRiboNC9JHi479ArhZ7Ef8C1Tj72SbfsxYb4hzxGaJxAsOMsseWaUiEBg5krYGhBxkCg7at2fWZ0qMnKYFa33XeT2UPWXfMcVuBaudR76FTqn3KM0XeB-m4/s1600/WIFI7.jpeg


Bagaimana cara menggunakannya wifi ini?
Nah sekarang setelah selesai membuat wifi dengan menggunakan laptop dan modem tibalah pertanyaan bagaimana cara menggunakannya? Cara menggunakannya mudah, yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan laptop/notebook lain yang jaraknya tidak lebih dari 30 feet (30 kaki) dari laptop yang anda jadikan sebagai wifi. laptop yang berada di jarak tersebut akan mendeteksi adanya wifi dan dapat menggunakannya untuk berinternetan.

Bila cara ini gagal?
Meskipun kemungkinana gagal hanya sedikit namun bisa juga gagal, beberapa hal yang membuat cara ini gagal diantaranya adalah:
·         Anda tidak menggunakan OS windows (terutama windows 7)
·         Modem anda tidak memiliki paket internet (atau tidak terkoneksi dengan internet)
·         Anda belum mengaktifkan wifi
·         Laptop anda tidak mendukung perangkat wifi
Cara Menghidupkan Wreless/wifi
Khusus bagi yang wifinya masih dalam keadaan off, anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu karena bila tidak diaktifkan maka nanti akan muncul pesan seperti ini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCuurIGKd7VhNBwO9ymCs7X3sMliatcPUrq2RysPENG2tA2NUGhgGduuwjfutgQVcczcS39_gjgmOvgdYW9g5OBE2OH5FEUFoTT9yk9LHnSzlX5w3mqBcarqGaeACvwSm1s-hc698wNRY3/s1600/WIFI8.jpeg
Nah itu merupakan pertanda bahwa wifi anda belum di aktifkan, untuk cara mengaktifkan wifi bisa menggunakan tombol fn+gambar jaringan (gambar sinyal) atau melalui start => control panel =>windoes mobility center, atau dengan cara yang lebih mudah yakni dengan klik start => control panel => kemudian pada kolom pencarian ketikkan windows mobility center. Lihatlah gambar dibawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYYWt3wyRLcofxXE1p0tI5vyYx5wR1D-8cR8a5lCCJV1avTe70vMTb_nK_FqTsXEP-D5H9jyikahvxesuZ2s1RHSshWspUoKP2VAhxHSDUqkaNldv4g27Ez42y9OSr5UM5g6ldzm-Beg2/s320/WIFI9.jpeg

Silakan ubah posisi wireless dari off menjadi on, dan anda telah selesai menghidupkan wifi. Sekarang mulailah dengan menjadikan laptop anda menjadi wifi dengan mengikuti tutorial diatas.


Rabu, 16 Juli 2014

Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN



Alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan LAN 
1.    Tang Crimping
2.    Connector RJ-45
3.    Kabel UTP
4.   
Lan Card / Modem
5.    Tester
6.    Switch/Hub
1.Pengertian
Crimping Tool :
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.

Fungsi Crimping Tool :
•    Memotong kabel
•    Melepas pembungkus kabel
•    Memasang konektor

2.Rj-45

RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45.

3. Kabel UTP

Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet
Pair). Biasanya saya menggunakan Merk Belden made in USA ataupun Belkin.

4. LAN Card / Modem


LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.

5. Tester

Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.



6. Switch / Hub

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Hub perangkat penghubung Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain




Alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan Wifi

Berikut adalah Alat-alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan Wifi, seperti
Access Point, Antena Omni, Box Access Point, Kabel Pigtail/Kabel Jumper, POE (Power Over Ethernet), Kabel UTP/STP, Penangkal Petir (Lightning Arrester), Tower.

1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.

3.
Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel Pigtail/Kabel
Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over
Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (
Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar
client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.

PERANGKAT CLIENT WLAN :
1.    Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari “antena omni” anda maka perangkat client sbb : Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan
USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.
2.    Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
•    Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
•    Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya anda bisa pakai Yagi atau Backfire
•    Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db
•    Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
•    Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid 24db

Fungsi Bridge
Fungsi lain Bridge yaitu dapat memisahkan suatu paket data yg harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yg lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dpt berpungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal trsbt dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dpt meng-copy
frame data dari suatu jaringan yg lain. asalkan jaringan trsbt msh terhubung.


Macam - Macam Jaringan Nirkabel

Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

• Wireless
Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan  oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya
Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data
(CDPD) dan juga Code Division
Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

• Wireless Metropolitan
Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

• Wireless Local Area
Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana  instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN,  stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan networkbackbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

• Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah. Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar  WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.